Rancang bangun sistem informasi spasial berbasis web pada sebaran kualitas air tanah: Studi kasus DKI Jakarta

Main Author: Ridwan Ariadhika
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Berdasarakan kajian dan penelitian BPLHD Jakarta tahun 2005 � 2009, kualitas airtanah mengalami fluktuasi pada Indeks Pencemarannya. Tahun 2005 kualitas airtanah yang memenuhi baku mutu (baik) hanya sebesar 16%, lalu pada tahun 2006 menurun drastis karena hanya sebesar 3%, sedangkan pada tahun 2007 tidak ada yang memenuhi baku mutu. Di tahun 2008 kualitas airtanah baik meningkat drastis menjadi 23%. Tahun 2009 airtanah yang memenuhi baku mutu tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Kondisi semacam ini tentunya tidak sejalan lagi dengan Undang � undang Kesehatan No. 23 tahun 1992 ayat 3 yang menyebutkan bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat, harus memenuh oersyaratan kualitas maupun kuantitas, dimana persyaratan ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 416 tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Oleh karena itu, penerapan Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Pada Sebaran Kualitas Air Tanah diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Pada Sebaran Kualitas Air Tanah ini menggunakan metode pengembangan sistem System Development Life Cycle � Waterfall hingga pada tahap pengujian sistem dengan pendekatan metode Blackbox yang menghasilkan tingkat kesesuaian 95%. Perancangan sistem ini menggunakan Arcview 3.3 untuk pengolahan data spasial, dbf sebagai basis data spasial, PHP sebagai bahasa pemograman, MySQL sebagai basis data, MapGuide 2.1 sebagai aplikasi webgis kemudian ditampilkan dalam sebuah website yang dirancang menggunakan Adobe Dreamweaver. Informasi yang dihasilkan berupa data kualitas air tanah dan pencemaran disajikan dalam bentuk tampilan peta interaktif dan tabel melalui media web sehingga informasi dapat diinformasikan lebih baik dan menjadi media alternatif bagi masyarakat