Pengaruh subjective well-being, social influence, self-esteem dan faktor demografis terhadap impulse buying

Main Author: Rachmawati
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh dari subjective well-being, social influence, self-esteem, dan faktor demografis terhadap Impulse Buying. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dimensi subjective well-being, social influence, self-estee dan faktor demografis sebagai IV. Peneliti berhipotesis bahwa ada pengaruh subjective wellbeing, social influence, self-estee dan faktor demografis terhadap impulse buying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Sampel berjumlah 210 orang pembeli ritel Alfamidi, Alfamart dan Indomart di Jl. Otista Raya Sasak Tinggi Ciputat. Mengunakan teknik pengambilan sampel probability sampling dan peneliti mengadaptasi skala dari Verplanken & Herabadi (2001), Diener et al,. (1985), Clark, Watson & Tellegen (1988), Bearden et al,. (1989), Tafarodi and Swann (2001). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan dari subjective wellbeing (cognitif dan affect), social influence (component normative dan component informational), self-esteem (self-liking dan self-competence) terhadap impulse buying. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan hanya ada tiga dimensi yang signifikan dari social influence (component normative dan component informational) dan factor demografis (jenis kelamin). Peneliti berharap implikasi penelitian ini dapat dikaji ulang dan dapat ditingkatkan untuk penelitian masa depan. Misalnya, dengan menambahkan variabel lain yang relevan impulse buying