Pengaruh dukungan sosial dan big five personality terhadap resiliensi pada penyandang tunadaksa

Main Author: Hanim Ma�rufah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan big five personality terhadap resiliensi pada penyandang tunadaksa. Variabel penelitian ini berjumlah 12 independent variabeldan 1 dependent variabel yaitu dukungan sosial (dukungan emosional, dukungan nyata, dukungan informasi, dukungan persahabatan, dukungan kasih sayang) dan variabel kepribadian yang meliputi neuroticism, extraversion, agreeableness, openness to experience, conscientiousness, jenis kelamin dan usia sedangkan independent variabel nya adalah resiliensi pada penyandang tunadaksa. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bentuk bantuan dukungan yang diterima seseorang sehingga ia merasa diterima, dicintai, dan disayangi oleh orang lain atau suatu kelompok. Sedangkan big five personality meliputi sifat kepribadian dari neuroticism, extraversion, agreeableness, openness to experience, conscientiousness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Sampel berjumlah 120 responden dari Ikatan penyandang cacat (IPC) Jombang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala The Medical Outcomes Study (MOS) Social Support Survey dan big five inventory (BFI), kemudian diadaptasi kedalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial dan big five personality terhadap resiliensi pada penyandang tunadaksa. Hasil uji hipotesis minor yang menguji pengaruh dari ke duabelas IV tersebut hanya dua variabel dari kepribadian yaitu oppeness to experiencedan agreeablenessyang berpengaruh. Proporsi varians dari resiliensi yang dijelaskan oleh semua independent variable adalah sebesar 38,6 % sedangkan 61,4 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para penyandang tunadaksa dapat mengenali kemampuan dirinya dan lebih mengeksplor kemampuan yang dimiliki untuk dapat meningkatkan resiliensi dalam dirinya. Beberapa kesimpulan dan diskusi penting mengenai resiliensi dibahas pada penelitian ini