Pengaruh self-efficacy, self-control dan goal orientation terhadap cheating siswa MAN 4 Jakarta Selatan

Main Author: Riqqah Jamilah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy, selfcontrol dan goal orientation terhadap cheating siswa. Penulis menguji variabel self-efficacy yang diduga mempengaruhi cheating siswa, dimensi behavioral control, cognitive control dan decisional control yang diduga juga mempengaruhi cheating siswa serta dimensi dari goal orientation yaitu mastery goal orientation dan performance goal orientation yang diduga mempengaruhi cheating siswa; diuji pula faktor demogafi jenis kelamin dan tingkatan kelas. Penelitian ini melibatkan 259 responden siswa MAN 4 Jakarta Selatan, kelas X, XI dan XII. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Alat ukur cheating dalam penelitian ini dibuat berdasarkan dimensi cheating yang dikemukakan oleh Cizek dalam Anderman dan Murdock (2007), dan alat ukur self-efficacy dalam penelitian ini berdasarkan skala General Self-Efficacy (GSE), yang merupakan alat ukur unidimensional. GSE pertama kali dikembangkan dalam bahasa Jerman oleh Ralf Schwarzer dan Matthias Jerusalem pada tahun 1979. Awalnya skala ini berjumlah 20 item, setelah mengalami revisi di tahun 1981 berkurang menjadi 10 item. Alat ukur self-control dalam penelitian ini berdasarkan konsep Averiil dan alat ukur goalorientation dalam penelitian ini berdasarkan Colquitt dan Simmering (1998). Analisis data penelitian menggunakan teknik regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 17.0, sedangkan untuk pengujian validitas konstruk menggunakan Lisrel 8.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan selfefficacy, self control, goal orientation, jenis kelamin dan tingkatan kelas terhadap cheating. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda didapatkan R square sebesar (0,094) 9,4 % sedangkan 90,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar menggunakan variabel lain seperti religiusitas, konformitas dan independent variabel lainnya yang mungkin berpengaruh terhadap cheating