Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
Main Author: | Indri Fajriyati Kamalia |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional serta menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul �Amal Babelan-Bekasi Tahun Ajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Two-group Post-Test Only Design. Sampel penelitian diperoleh sebanyak dua kelas dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari kelas eksperimen (SSCS) sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol (konvensional) sebanyak 33 siswa. Pengumpulan data setelah perlakuan dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran kovensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) adalah sebesar 11,50 dan nilai rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional adalah sebesar 8,94. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan Peluang dengan menggunakan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional.