Pengaruh strategi konflik kognitif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. (Kuasi eksperimen di SMPN 3 Tangerang Selatan)

Main Author: Nurmalianis
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Eksperimen di SMPN 3 Tangerang Selatan). Tujuan penelitian ini ada tiga, yaitu pertama untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan strategi konflik kognitif dan strategi ekspositori, kedua untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis yang diajarkan dengan strategi konflik kognitif dan siswa yang diajarkan dengan strategi ekspositori, dan ketiga untuk menganalisis efektivitas strategi konflik kognitif dan strategi ekspositori dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2013/2014 dengan metode penelitian berupa kuasi eksperimen serta menggunakan pretest-posttest control group design. Siswa yang diajarkan dengan strategi konflik kognitif memiliki kemampuan berpikir kebaruan paling tinggi, kemudian diikuti oleh kemampuan berpikir fleksibel, dan kemampuan berpikir lancar. Sebaliknya, siswa yang diajarkan dengan strategi ekspositori memiliki kemampuan berpikir lancar paling tinggi, kemudian diikuti oleh kemampuan berpikir fleksibel dan kemampuan berpikir kebaruan. Nilai rata-rata Ngain dan nilai rata-rata kemampuan akhir berpikir kreatif matematis siswa pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar yang diajarkan menggunakan strategi konflik kognitif lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan strategi ekspositori. Dengan demikian strategi konflik kognitif berpengaruh positif serta lebih efektif dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibandingkan dengan strategi ekspositori.