Analisis reduksi didaktif pembelajaran kimia dengan Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (MPPKB) pada konsep laju reaksi

Main Author: Yefiana Yanita Sari
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan bahan ajar dengan reduksi didaktik dengan Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (MPPKB) sehingga dapat memudahkan upaya guru untuk mengajarkannya pada siswa (teachable) dan lebih mudah dipahami oleh siswa (accessible) di dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah seorang guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang yang melakukan kegiatan belajar mengajar dalam satu kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA II sebanyak 38 siswa. Data penelitian yang diperoleh merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (MPPKB) melalui alat perekam. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes pemahaman konsep siswa setelah proses pembelajaran bahan ajar konsep laju reaksi yang diolah secara reduksi didaktik dilaksanakan. Keduanya diolah untuk mengetahui terpenuhi tidaknya kriteria teachable dan accessible dari bahan ajar tersebut dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persentase rata-rata skor siswa secara keseluruhan adalah 64.4%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah memahami konsep laju reaksi yang disampaikan dalam pembelajaran dengan baik. Bentuk reduksi yang digunakan dalam pembelajaran pada konsep laju reaksi yaitu: (1) Molaritas: generalisasi, contoh, analogi; (2) Konsep laju reaksi: contoh, generalisasi, analogi, grafik, kembali pada tahap kualitatif; (3) Persamaan laju reaksi: generalisasi, gambar, contoh; (4) Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi: percobaan, grafik, kembali pada tahap kualitatif, generalisasi; (5) Teori tumbukan: contoh, generalisasi, analogi, grafik, gambar. Pada proses pembelajaran telah dipenuhi kriteria teachable, yaitu informing, eliciting dan directing. Sedangkan kriteria accessible yang terpenuhi pada pembelajaran ini adalah intelligible, plausible dan fruitful.