Metode belajar aktif model pengajaran terarah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS di MI. Nurul Falah Jakarta Timur
Main Author: | Siti Hawa |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah metode belajar aktif model pengajaran terarah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS di MI. Nurul Falah Cakung Jakarta Timur yang mencakup: Faktor pendukung maupun yang menghambat kurang optimalnya prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS di MI. Nurul Falah Cakung Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan metode PTK ini berguna untuk menjelaskan fakta yang diteliti dengan menggambarkan hasil dari proses metode belajar aktif pada pelajaran IPS di MI. Nurul Falah Cakung Jakarta Timur, faktor pendukung prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode belajar aktif, dan faktor penghambat prestasi belajar siswa dalam proses belajar IPS di MI. Nurul Falah Cakung Jakarta Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI. Nurul Falah yang berjumlah 265 siswa, dengan mengambil sampel siswa kelas VI sebanyak 44 orang atau sebesar � 16,60% dari jumlah siswa seluruhnya. Instrumen yang dipakai adalah: wawancara, observasi, RPP, tes tertulis dan angket siswa. Temuan hasil penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS MI. Nurul Falah berdasarkan perhitungan rata-rata persentase sangat baik dan sangat memuaskan sesuai dengan yang diharapkan guru dengan hasil rata-rata persentase keseluruhan lebih dari 70% yaitu mencapai 72,5%, dengan kata lain penggunaan metode belajar aktif model pengajaran terarah pada pelajaran IPS di MI. Nurul Falah Jakarta Timur berhasil. Adapun prosedur yang terdapat dalam proses pembelajaran tersebut adalah: 1) Waktu pelaksanaan penilaian efektif dilakukan setiap kali guru mengajar pelajaran IPS; 2) Metode penilaian yang digunakan hanya pengamatan dan dokumentasi dari guru; 3) Proses penilaian terbagi menjadi dua kategori yaitu penilaian terhadap proses belajar dan prestasi belajar siswa; 4) Instrumen penilaian disusun dalam dua aspek penilaian yaitu : prestasi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas; 5) Aspekaspek yang yang dinilai meliputi: sikap, motivasi, dan prestasi; 6) Sistem penilaian yang digunakan di MI. Nurul Falah menggunakan ukuran nilai standar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi disarankan kepada guru hendaknya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu agar saat pembelajaran berlangsung tidak menemui kebutuhan dan siswapun tidak jenuh dalam pembelajaran. Sedangkan kepada Kepala Sekolah hendaknya mengevaluasi tingkat kedisplinan guru dan kesejahteraan guru