Peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan metode Belajar Membaca Tanpa Mengeja (BMTM) Pada Siswa Kelas I MI Azzainiyah, Klender, Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Chaeroni
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I dengan metode BMTM, (2) bagaimanakah perbedaan tingkat kemampuan membaca permulaan siswa kelas I sebelum diterapkan metode BMTM dan sesudah diterapkan metode BMTM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I dengan menggunakan metode BMTM, (2) untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan membaca permulaan siswa kelas I sebelum menggunakan metode BMTM dan sesudah menggunakan metode BMTM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), (4) refleksi. Serangkaian kegiatan ini disebut satu siklus. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tindakan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca permulaan mengalami peningkatan. Saat pretest nilai rata-rata siswa 61,42, siklus I 71,36, dan siklus II 77,84. Ketuntasan klasikal saat pretest 45,45%, siklus I 69,69%, dan siklus II 81,81%. Persentase peningkatan pada siklus I sebesar 30,12% dan pada siklus II sebesar 49,75%. Keaktifan siswa mengalami kemajuan. Rata-rata jumlah skor yang diperoleh saat pretest sebesar 16 (berprestasi sedang), siklus I sebesar 27 (berprestasi tinggi), dan siklus II sebesar 28 (berprestasi tinggi). Keaktifan guru saat pretest sebesar 20 (berprestasi sedang), siklus I sebesar 27 (berprestasi tinggi), dan siklus II sebesar 28 (berprestasi tinggi). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode BMTM dapat digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.