Efikasi ekstrak biji bintaro (cerbera manghas) sebagai larvasida pada larva aedes aegypti l. instar III/IV
Main Author: | Yoga Eka Prayuda |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penyebaran virus dengue sangat signifikan di banyak daerah sehingga menjadi penyakit virus terkait borne-mosquito yang paling penting. Menurut laporan WHO pada tahun 2004-2010 Indonesia termasuk negara dengan endemisitas tertinggi kedua setelah Brazil dengan jumlah 129.435 kasus. Salah satu strategi untuk menurunkan jumlah kasus yaitu pengendalian dan pengontrolan vektor dengan menggunakan larvasida yang berasal dari tumbuhan. Tanaman yang dianggap memiliki efek terhadap mortalitas larva Aedes aegypti adalah biji bintaro (Cerbera manghas). Biji bintaro mengandung cerberin yang dianggap bersifat kardiotoksik bagi larva Aedes aegypti. Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak biji bintaro (Cerbera manghas) sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti instar III/IV. Desain Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode the post test only controlled group design dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel dalam satu wadah sebanyak 25 ekor Hasil: Diperoleh hasil bahwa nilai LC50 ekstrak biji bintaro adalah 1,339% (13.390 ppm) dan LC99 2,424% (24.240 ppm). Kesimpulan: Ekstrak biji bintaro memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti larva instar III atau IV.