Konflik sosial dalam novel calon arang karya Pramoedya Ananta Toer dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia di SMA

Main Author: Heri Setyanto
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik novel Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer; (2) mendeskripsikan konflik sosial dan kontravensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Penelitian ini mendeskripsikan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Strategi yang digunakan adalah analisis isi, yaitu dengan mengkaji isi berdasarkan data yang didapatkan. Metode content analysis atau analisis isi yang digunakan untuk menelaah isi dari novel Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa novel Calon Arang memiliki struktur lengkap, terdiri dari tema, alur, tokoh, penokohan, sudut pandang, dan latar. (2) konflik dalam novel Calon Arang, mengarah kepada konflik antar kelompokkelompok sosial. Calon Arang mencerminkan sebuah proses kehidupan masyarakat. Mayarakat yang cenderung heterogen memunculkan keberagaman sifat, perilaku, dan tabiat. Munculnya Calon Arang sebagai golongan minoritas yang memiliki watak jahat berusaha menunjukkan perannya sebagai orang yang berpengaruh dan mengendalikan kehidupan masyarakat. Sedangkan masyarakat merasa ditindas dengan segala perbuatan yang dilakukan Calon Arang, muncullah pergejolakan di antara keduanya. Masyarakat yang berorientasi pada perubahan, memberikan perlawanan reaktif melalui Empu Baradah. Pada dasarnya, realita hidup di dalam masyarakat akan selalu ada benturan antara karakter jahat dan baik. Kontravensi dalam novel Calon Arang, yaitu: Kontravensi antar masyarakatmasyarakat setempat dan dilakukan secara kasar.