Prinsip kesantunan berbahasa menurut Leech pada novel pertemuan dua hati karya NH. Dini dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA
Main Author: | Mia Nurdaniah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting saat berinteraksi dengan lawan tutur. Apalagi pada dunia pendidikan, kesantunan berbahasa memiliki peran penting dalam kemampuan berbahasa siswa. Novel sebagai media ajar dapat digunakan pengajar untuk menyampaikan pengajaran mengenai kesantunan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip kesantunan berbahasa menurut Leech dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Manfaat dari penelitian ini meliputi dua hal, yaitu manfaat teoritis yang dapat memberikan wawasan tentang kesantuan berbahasa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas dan manfaat praktis yang dapat memberikan sumber referensi baru untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer yang merupakan sumber data pokok berupa novel karya Nh. Dini yang berjudul Pertemuan Dua Hati dan sumber sekunder yang merupakan buku ataupun sumber lain yang berhubungan dengan permasalahan objek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut (1) membaca keseluruhan data primer sambil memahami isi dari data tersebut, (2) pengumpulan data, yaitu menandai hal-hal penting yang terdapat pada sumber primer. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak tuturan yang mematuhi maksim kesantunan berbahasa menurut Leech. Berikut adalah jumlah hasil penelitian, terdapat 45 tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan dan 38 tuturan yang melanggar prinsip kesantunan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini sangat layak untuk dijadikan bahan ajar Bahasa Indonesia pada materi yang berhubungan dengan novel, terutama mengenai membaca novel. Walaupun novel Nh. Dini adalah novel lama, namun Nh. Dini sangat piawai menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dan memiliki nilai kehidupan untuk pembacanya, terutama untuk guru dan orang tua dalam mendidik anak-anak. Selain siswa dapat mengusai materi pelajaran mengenai membaca novel, siswa pun dapat mempelajari kesantunan berbahasa yang terdapat dalam novel dan dapat langsung dipraktekkan pada kehidupan sehari-harinya dalam segala situasi sosial, baik dalam lingkungan masyarakat ataupun di lingkungan sekolah.