Hubungan penerapan pembelajaran kreatif dengan minat belajar pai siswa di SD Islam Cililitan II Jakarta

Main Author: Farida Hasyim
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data yang terpat, serta dapat dipercaya tentang pembelajaran kreatif dan minat belajar PAI siswa di SD Islam Cililitan II Jakarta Timur. Pengertian ini menggunakan metode deskriptif analisis korelasional. Sedangkan untuk memperoleh data yang memadai tentang penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di SD Islam Cililitan II Jakarta Timur. Populasi yang ada 240 siswa, maka sample yang di ambil adalah kelas 5 saja dan berjumlah 30 siswa. Kemudian untuk pengumpulan data, penulis menggunakan wawancara, kuisioner, dan observasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian ini, jika dilihat dari segi uji koefisien Product Moment menghasilkan rxy atau ro sebesar 0,441 hal ini menunjukkan bahwa ro lebih besar daripada tabel pada ttabel pada taraf signifikan 5% = 0,361 dan taraf signifikan 1% = 0,463. Membandingkan besarnya �rxy� dengan �rt� seperti yang diketahui �rxy� yang peneliti peroleh adalah = 0,441, sedangkan �rt� maisngmasing 0,361. Dengan demikian ternyata bahwa rxy > rt baik pada taraf signifikan 5% , maka Hipotesis Nihil (Ho) yang menyatakan tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y ditolak, sedangkan Hipotesis Alternatif (Ha) yang diterima atau disetujui, artinya ada hubungan yang signifikan antara pembelajaran kreatif dengan minat belajar siswa PAI. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran kreatif dapat meningkatkan minat belajar siswa PAI di SD Islam Cililitan II Jakarta Timur, maka diharapkan khususnya kepada guru PAI, agar dapat lebih meningkatkan kemampuan belajar siswa dengan pembalajaran kreatif yang lebih inovatif, dengan demikian guru dapat lebih paham