Konsep akhlak Syaikh Muhammad Sy�kir dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual anak Didik: Studi analisis kitab Was�y� al-Ab� li al-Abn�

Main Author: Sifa Fauziah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Akhlak mulia merupakan hal yang sangat urgen yang harus ditanamkan kepada anak didik sedini mungkin karena hal tersebut merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa bahkan dalam Islam akhlak dijadikan barometer keimanan seorang hamba. Penelitian ini bertolak dari pemikiran mengingat pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual yang harus ditanamkan kepada anak didik disamping kecerdasan intelektual. Karena ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang terintegrasi sehingga tidak dapat dipisahkan.Apabila ketiga aspek tersebut terinternalisasi ke dalam pribadi anak didik maka akan muncul pribadi anak didik yang cerdas serta berakhlakul karimah. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran syaikh muhammad Syakir dalam kitab Wa?�y� Al-Ab� li Al- Abn�serta relevansinya dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritul anak didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu content analysisatau analisis isi. Metode analisis isi digunakan untuk mengungkap dan menganalisis pemikiran Syaikh Muhammad Syakir dalam kitab Wa?�y� Al-Ab� li Al-Abn� . Sedangkan teknik pembahasan yang dipakai ialah secara deskriptif analisis. Kitab Wa?�y� Al-Ab� li Al-Abn� merupakan salah satu kitab klasik karya Syaikh Muhammad Syakir yang Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa kitab Wa?�y� Al-Ab� li Al-Abn� ini masih relevan dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual anak didik. Hal ini dpat dilihat dari kitab Wa?�y� Al-Ab� li Al-Abn�berisikan tentang nilai-nilai akhlak al-karimah. Yakni meliputi: Emosi positif diantaranmya: 1) keutamaan jujur, 2) keutamaan amanah, 3) keutamaan menjaga diri dari perbuatan dosa (Iffah), 4) Muruah, 5) Syahamah, 6) Izzatin Nafsi, 7) Menghindari akhlak tercela (emosi negatif) diantaranya: Ghibah, Namimah, Hiqd, Hasad, Takabur.Dari segi spiritual meliputi: 1) Taubat, 2) Raja�, 3) Khauf, 4) Sabar dengan syukur, 5) Keutamaan beramal, berusaha mencari rizki yang disertai tawakal dan zuhud, 6) Keutamaan ikhlas dengan niat karena Allah Swt. dalam setiap amal. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar penelitian ini ditindak lanjuti oleh pihak-pihak yang berkecimpung di bidangnya guna mengembangkan ilmu pengetahuan