Peranan Pendidikan Agama Islam dalam pengembangan perilaku sosial anak usia dini: Studi penelitian di Raudhatul Athfal (RA) al-Hidayah Jakarta
Main Author: | Farida HM. |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Terjadinya tawuran antar pelajar yang tidak sedikit berujung kepada munculnya korban jiwa merupakan bukti bahwa krisis akhlak dikalangan pelajar semakin memprihatinkan, fenomena ini merupakan kejadian tahunan dan terjadi secara berulang. Akan tetapi belum dapat terselesaikan atau belum ada solusi dari semua pihak termasuk pihak sekolah. Sekolah belum mampu membentuk kepribadian siswa dengan berakhlak mulia, sehingga krisis akhlak semakin memperlihatkan peningkatan. Pembentukan akhlak mulia ini seebetulnya dapat dimulai di sekolah dengan keteladanan guru dan pembiasaan siswa menaati peraturan sekolah. Penelitian ini akan menjawab pertanyaan : Bagaimana peranan pendidikan agama Islam dalam pengembangan perilaku sosial anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al-Hidayah? Bentuk-bentuk perilaku sosial yang diteliti adalah perilaku sosial menurut pendapat Elizabeth B. Hurlock yaitu : perilaku kerja sama, kemurahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri, simpati dan sikap ramah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sehingga dari penelitian ini akan terungkap suatu gambaran, atau pemaparan dan laporan suatu keadaan, objek, peristiwa atau fakta dengan apa adanya dan berupa penyingkapan fakta. Yaitu bagaimana peranan pendidikan agama Islam dalam pengembangan perilaku sosial anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al-Hidayah? Penelitian ini membuktikan bahwa guru Raudhatul Athfal (RA) Al- Hidayah memiliki peranan sangat baik dalam pengembangan perilaku sosial anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Al-Hidayah Lebak Lestari. Hasil ini berdasarkan nilai sangat baik dalam pengembangan perilaku sosial anak usia dini pada aspek perilaku kerja sama, kemurahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri, simpati dan sikap ramah. Sudah berkembang sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari peranan guru pendidikan agama Islam. Pengembangan perilaku sosial anak yang dilakukan oleh guru secara terus-menerus menghasilkan perilaku sosial pada diri anak sangat baik.