Peranan taman pendidikan al-qur'an (TPA) dalam membina akhlak anak: studi tentang pembinaan akhlak di TPA Al-Hidayah Ciledug Tangerang
Main Author: | Nurhasan |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pada hakekatnya anak adalah amanat Allah SWT yang dipercayakan kepada setiap orang tua. Oleh karena itu, wajib bagi orang tua untuk mengemban amanat tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab, salah satunya dengan cara mengasuh dan mendidik anakanak dengan baik dan benar. Pendidikan anak-anak sejak kecil harus mendapat perhatian terutama dalam pendidikan akhlak agar anak mereka tidak menjadi anak-anak yang lemah iman dan tumbuh dewasa menjadi generasi yang soleh dan solekhah. Untuk melaksanakan pendidikan ini tidak hanya terletak pada lembaga formal (sekolah) tapi terutama keluarga dan juga lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan masyarakat, misalnya Taman Pendidikan Al-Qur�an (TPA). Lalu yang menjadi pertanyaan utama adalah Bagaimana pembinaan akhlak anak di Taman Pendidikan Al-Qur�an (TPA) al-Hidayah Kp. Parung Serab? Bagaimana upaya guru mengatasi kendala pembinaan akhlak anak? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokasi di Taman Pendidikan Al-Qur�an (TPA) al-Hidayah Kp. Parung Serab Sudimara Selatan. Fokus dalam penelitian ini adalah Peranan Taman Pendidikan Al-Qur�an (TPA) dalam membina akhlak murid serta kendala yang dihadapi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Pengasuh/Ustadz dan murid TPA al-Hidayah, orang tua murid dan tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peranan TPA dalam pembinaan akhlak murid dilakukan melalui bimbingan keagamaan yang terkait dengan penyampaian materi pelajaran, penggunaan metode, dan pelaksanaan kegiatan. Materi pelajaran yang disampaikan terdiri dari materi pokok dan materi tambahan. Metode pembinaan akhlak dilakukan secara privat (perorangan) dan klasikal (kelompok) yang dilakukan baik dalam penyampaian materi maupun dalam penyelesaian masalah yang dihadapi murid melalui nasihat dan sanksi. Sedangkan kegiatan pembinaan akhlak dilakukan rutin setiap hari melalui kegiatan belajar mengajar juga melalui kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar. Pembinaan akhlak anak dilakukan dengan melatih dan membiasakan anak untuk bersikap dan berperilaku hormat, kedisiplinan, kejujuran, ail, murah hati, dan berani. Sehingga diharapkan nantinya menjadi anak yang saleh dan salekhah. Adapun kendala dalam pembinaan akhlak terdiri dari tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua/masyarakat yang relatif masih rendah, serta keterbatasan tenaga pengajar. Saran yang disampaikan dalam penelitian ini yaitu bagi TPA hendaknya menguasai manajemen penyelenggaraan TPA dengan baik, penyuluhan yang dilakukan TPA kepada masyarakat hendaknya untuk lebih ditingkatkan lagi. Bagi orang tua murid dan masyarakat hendaknya terus meningkatkan dukungan terhadap keberadaan TPA baik dukungan material maupun spirituil. Bagi murid hendaknya mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh dan rajin serta membantu kelancaran pembinaan dengan cara menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan di TPA