Manajemen pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren al-Hamidiyah Sawangan Depok
| Main Author: | NASUTION, Rizki Fauzi |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Iimu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Manajemen merupakan suatu kegiatan mengatur kegunaan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan pondok pesantren terutama dalam pembinaan akhlak tidak terlepas dari peran manajemen yang dipergunakan. Dengan menggunakan kaidah fungsi-fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang efektif dan efisien dalam proses pembinaan akhlak, maka akan terwujudnya santri yang memiliki kepribadian yang berdasarkan pada nilai-nilai ajaran agama islam, memiliki akhlak yang mulia, bertaqwa kepada Allah SWT, serta mampu menjadi contoh tauladan yang baik di lingkungan masyarakat. Pembinaan akhlak santri yang di lakukan oleh pondok pesantren merupakan integrasi dari pelaksanaan rukun Iman dan rukun Islam yang di dalamnya terkandung konsep pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak juga dapat dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara kontinyu melalui pembiasaan, juga dapat dilakukan dengan cara melalui keteladanan. Selain itu, pembinaan akhlak juga dapat dilakukan dengan cara senantiasa menganggap diri ini sebagai yang memiliki banyak kekurangan daripada kelebihannya. Antara manajemen dengan pembinaan akhlak yang dilakukan oleh pondok pesantren sangat erat hubungannya, maka penulis mengadakan penelitian mengenai Manajemen Pembinaan Akhlak Santri Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Sawangan, Depok. Tujuannya adalah ingin mengetahui bagaimana cara pondok pesantren Al-Hamidiyah melaksanakan manajemen pembinaan akhlak terhadap santrinya melalui program perencanaan pembinaan akhlak santri, pengorganisasian pembinaan akhlak santri, penggerakan pembinaan akhlak santri, serta pengawasan pembinaan akhlak santri guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Dari hasil penelitian ini, tampak bahwa pondok pesantren Al- Hamidiyah menerapkan kaidah manajemen melalui fungsi-fungsinya dalam menjalankan program pembinaan akhlak santri. Dengan demikian melalui manajemen pembinaan akhlak santri, maka pondok pesantren Al-Hamidiyah dapat mencapai tujuan dan harapannya yaitu santri pondok pesantren Al-Hamidiyah memiliki ilmu pengetahuan agama yang luas serta mampu menguasainya, memiliki kepribadian muslim yang berakhlakul karimah sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama islam yang kuat dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat, serta mampu menjadi contoh tauladan yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa.