Pengaruh nilai tukar rupiah (kurs), suku bunga (sbi), total asset turover (tato), return on asset (roa) dan earning per share (eps) terhadap return saham (studi kasus pada perusahaan LQ - 45 yang terdaftar di BEI Periode 2007 - 2010)

Main Author: Bagas Wibawa
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis pengaruh secara simultan antara variabel nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) terhadap return saham, menganalisis pengaruh secara parsial antara variabel nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) terhadap return saham, mengetahui variabel Independen (nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) mana yang paling mempengaruhi return saham. Metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan data bank indonesia. Pemilihan sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang berada di BEI yang listing dari tahun 2007 sampai tahun 2010 yang masuk dalam perusahaan LQ 45. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan ditemukan bahwa terdapat pengaruh pada variabel independen (nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), return on asset (ROA) dan earning per share (EPS)) terhadap return Saham, karena memiliki nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel (21,375 > 2,33). Sedangkan secara parsial ditemukan bahwa variabel yang berpengaruh secara parsial adalah nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), karena memiliki nilai sig. < 0,05, sedangkan variabel return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) tidak berpengaruh terhadap return saham, karena memiliki nilai sig. > 0,05. Pada uji determinasi (Adjusted R2) terdapat pengaruh sebesar 54,8% yang mempengaruhi return saham yang dijelaskan oleh variabel nilai tukar rupiah (Kurs), suku bunga (SBI), total asset turover (TATO), return on asset (ROA) dan earning per share (EPS), sedangkan sisanya 45,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam analisis regresi ini seperti economic value added dan debt to equity ratio. Hasil uji regresi linier berganda ditemukan variabel yang paling dominan mempengaruhi return saham adalah nilai tukar (kurs), dilihat berdasarkan nilai beta terbesar yaitu sebesar 1,663