Daftar Isi: pengaruh pengumuman saham bonus terhadap reaksi pasar dan tingkat likuiditas saham (studi kasus pada bursa efek Indonesia)

Daftar Isi:

Saham bonus merupakan salah satu bentuk dari aksi korporasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Pengumuman ini berkaitan dengan signaling theory dan liquidity hypothesis. Signalling theory menyatakan bahwa pengumuman penerbitan saham bonus memberikan informasi baru di pasar, sedangkan liquidity hypothesis menyatakan bahwa pengumuman saham bonus akan membawa harga saham pada tingkat yang lebih murah dan menarik bagi investor, sehingga saham menjadi lebih likuid. Berdasarkan kedua teori tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar dengan melihat ada tidaknya abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman saham bonus, menganalisis perbedaan trading volume activity dan bid ask spread, serta menganalisis pengaruh rasio saham bonus, PRECAR, beta dan kebocoran informasi terhadap abnormal return. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengumumkan saham bonus dalam kurun waktu 2006-2010. Hasil pengujian t-test dengan uji BOEHMER menunjukkan terdapat abnormal return positif signifikan pada t-4, t+2 dan t+3. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan trading volume activity dan bid ask spread sebelum dan sesudah pengumuman saham bonus. Selanjutnya, regresi cross sectional menunjukkan bahwa hanya kebocoran informasi saja yang berpengaruh terhadap abnormal return