Representasi suap daging sapi impor pada sampul majalah tempo

Main Author: Eko Ramanudin
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Iimu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Majalah mempunyai fungsi tidak hanya menyebarkan informasi yang ada di sekitar lingkungan masyarakat tetapi juga memberikan hiburan, baik dalam bentuk tekstual maupun visual seperti gambar yang termuat pada sampulnya. Majalah Tempo merupakan media massa (cetak) yang sering menampilkan beberapa ilustrasi sebagai sampul yang sifatnya kritis. Kasus Suap Daging Sapi Impor yang melanda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut tampil dalam beberapa edisi di majalah Tempo. Sampul majalah Tempo edisi 13-19 Maret 2011, 6-11 Juni 2011, 4-10 Februari 2013, 11-17 Februari 2013 menyajikan sampul dengan ilustrasi mengenai kasus suap daging sapi impor. Dengan sekilas melihat sampul memang dengan mudah dapat dipahami bahwa sampul tersebut merepresentasikan kasus suap daging sapi impor, namun terdapat tanda dan makna yang lebih ketika ditelusuri secara mendalam. Dari pemaparan tersebut maka muncul pertanyaan Bagaimana ground representasi suap daging sapi impor pada sampul Majalah Tempo? Bagaimana object representasi suap daging sapi impor pada sampul Majalah Tempo? dan Bagaimana interpretant representasi suap daging sapi impor pada sampul Majalah Tempo? Melihat konteks penelitian ini, tinjauan teoritis yang digunakan adalah teori semiotik menurut Charles Sanders Peirce yaitu teori triangle meaning yang terdiri atas ground. object, dan interpretant. Apabila ketiga elemen makna itu berinteraksi dalam benak seseorang maka munculah makna tentang sesuatu yang di wakili oleh tanda. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa tanda sesuai kualifikasi masingmasing seperti, Ground nya adalah nominal mata uang, gerak tubuh, struktur jabatan. object nya adalah daging, sapi, uang, logo PKS. sedangkan interpretasinya adalah majalah Tempo merepresentasikan kasus suap daging sapi impor sebagai kejahatan institusi. Bahwa yang bermain dalam suap daging sapi impor bukanlah permainan seorang tokoh atau individu. Setelah melihat 4 edisi sampul majalah Tempo yang diteliti, maka kesimpulannya adalah majalah Tempo merepresentasikan kasus suap daging sapi impor sebagai kejahatan institusi. Bahwa yang bermain dalam suap ini bukanlah seorang tokoh atau individu. Tempo ingin menyampaikan bahwa Luthfi Hasan Ishaaq bukanlah satu-satunya orang PKS yang terlibat dalam kasus suap ini, namun sejumlah pejabat petinggi dalam struktural PKS juga turut campur dalam suap daging sapi impor.