Kebijakan Publikasi di www.kompasiana.com
| Main Author: | Zahratul Allamah |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Iimu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Kompasiana merupakan media jurnalisme warga berbasis social blog. Anggota Kompasiana (Kompasianer) berasal dari berbagai kalangan yang belum tentu paham akan etika menulis dan berbahasa. Karena menjadi jurnalis professional tentu tidak mudah, ada sekolah khusus jurnalistik ataupun publisistik, dan terikat code of conducts. Citizen journalism merupakan aktivitas warga dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyebarluaskan berita dan informasi. Oleh karena itu Kompasiana adalah sebagai wadah untuk menyalurkan semangat berbagi dan terhubung dalam sebuah jaringan yang netral dan bebas dari intervensi. Melalui Kompasiana, masyarakat dapat menuangkan segala informasi yang diketahuinya dan membaginya dalam blog �keroyokan? ini. Dengan demikian, pertanyaannya adalah �bagaimana kebijakan publikasi di www.kompasiana.com?� Dan �bagaimana kebijakan etika publikasi di www.kompasiana.com?� Menurut Jesse Hicks mengutip pernyataan Curt Chandler dari Penn State University menyatakan bahwa definisi citizen journalism sebagai aktivitas warga biasa, terkadang melibatkan jurnalis profesional, yang berkontribusi dalam pemberitaan dengan tidak berdasarkan motif ekonomi. Dalam sebuah kantor mainstream media, sebuah tulisan/berita yang akan �naik? harus melalui proses editing (meja redaksi) terlebih dahulu. Maka ada yang dikenal sebagai kebijakan redaksi (editorial policy), yakni pedoman (baik tertulis maupun tidak tertulis), yang menjadi buku suci redaksi dalam mengelola news room (mulai dari menentukan isu liputan, eagle liputan, memilih narasumber, penugasan, sampai format tulisan, dan sebagainya). Dengan kata lain, kebijakan redaksi merupakan kaidah bagi setiap langkah operasional pemberitaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu mendeskripsikan bagaimana kebijakan publikasi media jurnalisme warga di www.kompasiana.com yang diterapkan oleh para admin. Dalam bekerja citizen journalist tidak dibekali code of conducts dari manajemen perusahaan dan code of ethics dari organisasi profesi, sebagaimana jurnalis professional. Maka dalam media warga berbasis social blog Kompasiana terdapat admin dan Term Of Reference (TOR) yang mengatur kegiatan di dalamnya agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran dan menciptakan Kompasianer yang bernetiket.