Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MTS Ta'Lim al- Mubtadi Cipondoh - Tangerang

Main Author: PURWATI, Dewi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang, yang sesuai dengan peraturan atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Untuk menjaga berlakunya peraturan dan tata tertib diperlukan kedisiplinan dari semua personil sekolah. Karena fungsi utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mematuhi otoritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat disiplin kerja guru dan untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja guru di MTs Ta�lim al-Mubtadi Cipondoh-Tangerang. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu mencari hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan atau korelasi antara kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, berdasarkan korelasi antar dua variabel dinyatakan korelasi searah (positif). Dengan memperhatikan hasil dari besarnya rxy yaitu 0,89 maka korelasi positif itu termasuk dalam kategori kuat atau tinggi pada rentang 0,70-0,90, maka diperoleh rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,553 sedangkan taraf signifikan 1% sebesar 0,684. Kriteria pengajuan adalah jika rhitung ? dari rtabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika rhitung ? rtabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Ternyata rxy yang besarnya 0,89 adalah jauh lebih besar dari rtabel, baik pada signifikan 5% maupun 1% karena rxy lebih besar dari rtabel, maka hipotesis alternatif diterima, sedangkan hipotesis nihil ditolak. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Dari penghitungan koefisien determinasinya adalah 79,21%. Hal ini berarti faktor kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontribusi sebesar 79,21 % terhadap faktor disiplin kerja guru, sedangkan sisanya 20,79 % dipengaruhi oleh faktor yang lain, seperti kompensasi yang diberikan, sarana dan prasarana dan iklim kerja yang ada di sekolah juga dapat mempengaruhi disiplin kerja guru. Penerapan disiplin yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs Ta�lim al- Mubtadi menggunakan disiplin demokratis yaitu dengan memberikan penjelasan, diskusi dan penalaran bagi guru yang melanggar peraturan, karena untuk membantu para guru memahami mengapa diharapkan mematuhi dan menaati peraturan yang ada. Bagi yang berhasil mematuhi dan menaati disiplin, kepadanya diberikan pujian dan penghargaan. Dalam disiplin demokratis ini, menekankan kesadaran, kemandirian dan tanggung jawab seseorang dapat berkembang. Oleh karena itu tinggi rendahnya tingkat disiplin kerja guru sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Bagi para guru MTs Ta�lim al-Mubtadi Cipondoh-Tangerang hendaknya dapat meningkatkan kehadirannya di sekolah dan kekosongan yang terjadi di ii dalam kelas jangan sampai terulang kembali karena akan menghambat berjalannya proses pembelajaran, karena proses belajar mengajar menuntut kedisiplinan guru sebagai pendidik. Bagi kepala sekolah diharapkan meningkatkan kepemimpinannya agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.