Analisis risiko bahan kimia berdasarkan konsekuensi kebakaran dan kesehatan di laboratorium kimia pusat laboratorium terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012
Main Author: | Lindawati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Bahan-bahan kimia di laboratorium universitas memiliki beragam risiko, baik berupa risiko kesehatan maupun risiko keselamatan serta dapat terjadi baik dalam skala kecil ataupun skala yang lebih besar. Berdasarkan beberapa literature, banyak terjadi kecelakaan kerja yang berhubungan dengan bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan kematian atau cedera serius pernah terjadi di beberapa laboratorium universitas. Berdasarkan studi pendahuluan di laboratorium kimia PLT UIN Jakarta pada Bulan Mei 2012 diketahui berdasarkan data inventaris bahan kimia yang tersedia di laboratorium kimia ? 120 bahan kimia dan pernah terjadi beberapa kali kecelakaan kerja terkait dengan penggunaan bahan kimia. Selain itu, 50% responden menyatakan bahwa pihak laboratorium kimia belum memiliki SOP mengenai keselamatan kerja dalam penggunaan bahan kimia serta 67% responden menyatakan bahwa APD dan MSDS belum tersedia secara memadai. Untuk menghindari dampak kerugian akibat timbulnya kecelakaan perlu adanya antisipasi atau suatu tindakan untuk meminimalisasi atau mengendalikan potensi maupun risiko bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia melalui suatu strategi khusus yang disebut dengan analisis risiko. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko bahan kimia berdasarkan konsekuensi kebakaran dan kesehatan di laboratorium kimia Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif. Analisis risiko dilakukan berdasarkan standar Risk Management Services: Laboratory Chemical Safety University Of Arizona tahun 2007 dengan mempertimbangkan upaya pengendalian yang dijalankan. Berdasarkan pengklasifikasian diketahui bahwa bahan kimia terbagi dalam 5 kategori yaitu bahan kimia yang bersifat toksik, korosif dan atau iritan, flammable, oksidator, bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan termasuk di dalamnya terdapat bahan kimia yang bersifat karsinogen. Bahan kimia kategori iritan/korosif memiliki persentase paling banyak yaitu sebanyak 36,67%. Berdasarkan hasil analisis tingkat risiko terhadap 60 bahan kimia berdasarkan konsekuensi kebakaran dan kesehatan diketahui bahwa sebanyak 80% bahan kimia termasuk dalam kategori risiko tinggi (high risk) dan 20% bahan kimia yang memiliki tingkat risiko ekstrim (extreme risk)