Faktor-faktor yang berhubungan dengan daya terima makan pasien rawat inap di rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Budiasih Serang tahun 2011
| Main Author: | MUFTIYANA, Leni |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan daya terima makan pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang tahun 2011, dengan beberapa variabel yaitu faktor internal (kebiasaan makan, rasa bosan, dan nafsu makan), faktor eksternal (warna makanan, bentuk makanan, besar porsi makanan, variasi menu, aroma makanan, temperatur makanan, bumbu masakan, dan keempukan makanan), dan faktor lain (makanan dari luar rumah sakit). Pengambilan sampel dimulai dari 21 maret sampai 29 maret 2011 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 82 responden. Analisa dilakukan dengan uji beda proporsi Chi Square, uji confounding dengan uji regresi logistik berganda (faktor resiko), dan uji regresi logistik berganda (faktor prediksi). Hasil uji Confounding diperoleh bahwa faktor makanan dari luar rumah sakit bukan merupakan sebuah confounding untuk variabel independen terhadap pengaruh variabel dependen dengan nilai selisih nilai OR kurang dari 10%, yaitu 4,035%. Hasil analisis multivariat (faktor prediksi) diperoleh adanya hubungan yang signifikan anatara variabel rasa bosan dengan daya terima makan pasien, dengan nilai Pvalue = 0,005, dengan risk estimate diperoleh OR = 17,743, sedangkan variabel kebiasaan makan, iv nafsu makan, warna makanan, bentuk makanan, besar porsi makanan, variasi menu, aroma makanan, temperatur makanan, bumbu masakan, keempukan makanan tidak ada hubungan yang signifikan dengan daya terima makan pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang tahun 2011. Saran penelitian ini yaitu perlu adanya evaluasi dari segi faktor internal, terutama pada rasa bosan pasien, bisa dengan memperbaiki siklus menu yang disajikan atau terhadap keanekaragaman bahan makanan yang disajikan. Dan bagi peneliti lain, untuk dilanjutan penelitian sebagai penyempurna dari penelitian ini dengan menyempurnakan keterbatasan-keterbatasan penelitian, diantaranya menggunakan desain studi lain selain desain studi cross sectional, meneliti variabel potensial yang belum diteliti dalam penelitian ini, menggunakan metode lain selain metode observasi, dan menyeimbangkan pengambilan sampel antara pasien yang mengalami penyakit tertentu dengan pasien yang mengalami persalinan.