Analisis faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek
Main Author: | ADNAN, Surma |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Laporan Tahunan PT Jasa Marga (Persero) Tbk tahun 2007 menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan di Jalan Tol yang dikelola Jasa Marga pada tahun 2007 adalah sebanyak 2274 kasus dengan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 118 kasus, jumlah kecelakaan tertinggi berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 965 kasus atau 2,64 kasus kecelakaan setiap harinya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penyebab kecelakaan lalu lintas berdasarkan unsafe acts dan unsafe conditions di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tahun 2008. Data hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kecelakaan lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada tahun 2008 adalah 930 kasus. Penyebab kecelakaan terbesar diakibatkan oleh faktor unsafe acts yaitu 719 kasus atau 77,3% dengan mengakibatkan korban meninggal dunia 38 kasus. Untuk mengurangi dampak kecelakaan maka ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya : faktor unsafe acts dengan cara memasang alat pemantau kecepatan diposisi yang strategis agar mempermudah pemantauan kecepatan kendaraan serta membuat rumble strip bagi kendaraan yang mendahului dari sebelah kiri. Adapun faktor unsafe conditions dengan cara kampanye kondisi ban kendaraan dan membuat penghalang/rintangan supaya tidak behenti sembarangan.