Hubungan pola makan dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

Main Author: Wahyu Pratiwi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penyakit gastritis terjadi pada orang-orang yang memiliki pola makan tidak teratur dan memakan makanan yang merangsang produksi asam lambung. Prevalensi Angka kejadian gastritis menurut WHO (2009) pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Sampel penelitian adalah santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dengan jumlah 60 responden yang diambil dengan metode Stratified random sampling. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik chi-square. Hasil analisis univariat menunjukan 55% mayoritas responden memiliki gastritis. Analisa bivariat dengan uji chi-square, hasil analisa didapatkan ada hubungan umur dengan gastritis (P value = 0,003), ada hubungan jenis kelamin dengan gastritis (P value = 0,004), ada hubungan jenis makan dengan gastritis (P value = 0,023), ada hubungan pola makan dengan gastritis (P value = 0,000), tidak ada hubungan frekuensi makan dengan gastritis (P value = 0,165), dan tidak ada hubungan porsi makan dengan gastritis (P value = 0,436). Diharapkan kepada Pondok Pesantren Daar El-Qolam dapat memberikan edukasi yang terstruktur dan bertahap, yang dapat menambah pengetahuan santri tentang pengendalian dan pencegahan gastritis