Hubungan antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif pada remaja agresif di Sekolah Menengah Pertama Negeri 129 Jakarta tahun 2012
Main Author: | Sri Kuspartianingsih |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Verbal abuse merupakan kekerasan berupa kata-kata kasar tanpa menyentuh fisik, seperti kata-kata yang memfitnah, mengancam, menakutkan, dan menghina. Verbal abuse yang dilakukan orang tua dapat menimbulkan masalah perilaku pada remaja termasuk perilaku agresif bahkan cenderung berkembang hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif pada remaja di SMPN 129 Jakarta. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 43 orang remaja dengan usia 12-14 tahun di SMPN 129 Jakarta yang dilaksanakan pada bulan Juni 2012. Instrumen penelitian ini berupa self report questionnaire yang terdiri dari kuesioner perilaku verbal abuse orang tua dan kuesioner perilaku agresif remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perilaku agresif didapatkan data 100% responden berperilaku agresif dari ringan hingga berat dan 79,1% menerima verbal abuse dari orang tuanya. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square dengan ?=0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara verbal abuse yang dilakukan oleh orang tua dengan perilaku agresif remaja di SMPN 129 Jakarta (p value=0,024). Hasil dari penelitian ini memperkuat konsep tentang dampak verbal abuse yang dilakukan orang tua terhadap faktor predisposisi terjadinya perilaku agresif pada remaja. Sehingga diperlukan upaya dari sekolah untuk mengatasi perilaku agresif pada siswa khususnya yang mempunyai pengalaman verbal abuse dari orang tuanya seperti melakukan pendekatan konseling atau meningkatkan kerja sama antara guru BP dengan siswa dan pendekatan langsung kepada orang tua mereka.