Penarikan diri Uzbekistan dari collective security treaty organization (CSTO) tahun 2012

Main Author: Dede Rifa�atul Mahmudah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menganalisa penarikan diri Uzbekistan dari Collective Security Treaty Organization (CSTO) pada tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang melatarbelakangi kebijakan Uzbekistan tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mungumpulkan data dan informasi kepustakaan yang relevan berupa buku, jurnal ilmiah, website resmi pemerintah Uzbekistan, dan artikel yang diakses secara online. Dari sumber-sumber tersebut penulis berupaya untuk menganalisa faktor-faktor yang melatarbelakangi penarikan diri Uzbekistan dari CSTO pada tahun 2012. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Neorealisme dengan konsep turunan kepentingan nasional (national interest) dan perimbangan kekuatan (balance of power). Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa kebijakan Uzbekistan untuk menarik diri dari CSTO untuk kedua kalinya pada tahun 2012 dilatarbelakangi oleh tiga faktor determinan yang berasal dari lingkungan eksternal yakni pembentukan Collective Rapid Reaction Forces (CRRF) dalam CSTO, gagasan pembentukan Eurasia oleh Vladimir Putin, dan penarikan pasukan militer AS-ISAF dari Afganistan. Uzbekistan berupaya untuk melakukan tindakan dalam merespon perubahan-perubahan yang terjadi di Asia Tengah dengan keluar dari CSTO tahun 2012 sebagai kebijakan antisipasi dari hegemoni Rusia di Asia Tengah dan indikasi perbaikan hubungan Uzbekistan- Amerika Serikat.