Faktor-faktor domestik kebijakan luar negeri belanda terhadap proposal keanggotaan turki ke uni eropa pada tahun 2005
Main Author: | Muhammad Bintang Agassi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor domestik kebijakan luar negeri Belanda terhadap proposal keanggotaan Turki ke Uni Eropa pada tahun 2005. Turki yang berkeinginan untuk bergabung ke Uni Eropa sejak beberapa dekade lalu mendapat berbagai halangan dan penolakan dari sebagian anggota Uni Eropa. Namun kemudian, pemerintah Belanda yang memiliki sejarah keterkaitan kerjasama dengan Turki dalam kurun waktu yang lama, menginginkan masuknya Turki ke Uni Eropa. Belanda beranggapan bahwa Turki mampu menjembatani beberapa permasalahan seperti permasalahan Transatlantic dan juga jembatan kepada Dunia Islam. Terjadi pro-kontra terhadap permasalahan masuknya Turki ke Uni Eropa di-internal negara Belanda. Selain partai dan kelompok kepentingan, sikap publik pun berubah terhadap masuknya Turki ke Uni Eropa, yang semula mengikuti keinginan pemerintah, sejak serangan 11 September dan serangkaian kejadian yang ada di Belanda, publik menjadi skeptis terhadap masuknya Turki ke Uni Eropa.