Dampak penandatanganan economic cooperation framework agreement terhadap economic security Taiwan pada tahun 2011-2013
| Main Author: | Ardhy Dinata Sitepu |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisis dampak penandatanganan ECFA terhadap Economic Security Taiwan pada tahun 2011-2013. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan Taiwan dan Cina selama ini cenderung berkonflik, namun konflik tersebut tidak mempengaruhi hubungan ekonomi keduanya, bahkan cenderung semakin meningkat. Di satu sisi, penandatanganan ECFA akan memperkuat hubungan ekonomi antara Taiwan dengan Cina, namun di sisi lain peluang unifikasi kedua pihak semakin besar terjadi. Melihat fakta tersebut, ECFA dapat menciptakan ancaman terhadap Taiwan, mengingat selama ini tidak pernah tercapai kesepakatan tentang ide unifikasi antara Taiwan dan Cina. Penelitian ini menjelaskan bahwa penandatanganan ECFA akan berdampak terhadap pengaruh One China Policy dan Economic Security Taiwan. Kerangka Pemikiran yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep Kepentingan Nasional (National Interest), Economic Security, dan Asymmetrical Interdependence dengan mengutip dari beberapa sumber. Konsep Kepentingan Nasional digunakan untuk menganalisis kepetingan politik dan ekonomi Taiwan dalam penandatanganan ECFA, sedangkan konsep Economic Security dan Asymmetrical Interdependence digunakan untuk menganalisis dampak penandatanganan ECFA terhadap ketahanan ekonomi Taiwan berserta ancaman terhadap pencapaian ketahanan ekonomi tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni menggunakan sumber data sekunder. Dari hasil analisis dengan menggunakan kedua konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa penandatanganan ECFA akan mengurangi pengaruh One China Policy dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Taiwan, sehingga dapat tercapai ketahanan ekonomi nasional