Peningkatan kelarutan fraksi etil asetat daun sukun artocarpus altilis (parkinson) fosberg dengan penambahan polimer kombinasi B-siklodekstrin dan hidroksi propil metilselulosa menggunakan metode pencampuran kneading
Main Author: | Berty Puspitasari |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Fraksi etil asetat daun sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg yang berkhasiat sebagai obat kardiovaskular memiliki kandungan senyawa obat yang mempunyai kelarutan sukar larut dalam air. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kelarutan fraksi etil asetat daun sukun. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan adalah dengan penambahan polimer siklodekstrin dan derivatnya. Hidroksi propil metilselulosa (HPMC) sebagai polimer larut air dapat berperan sebagai polimer kombinasi yang mampu meningkatkan kerja dari ?- siklodekstrin. Penambahan polimer kombinasi ?-siklodekstrin+hidroksi propil metilselulosa dilakukan menggunakan metode pencampuran kneading. Tiga perbandingan fraksi etil asetat daun sukun terhadap ?-siklodekstrin yaitu : 1:2, 1:4, dan 1:6 dengan penambahan hidroksi propil metilselulosa sebesar 0,12% dari bobot total tiap formula. Campuran fraksi etil asetat daun sukun ? ?- siklodekstrin+HPMC dikarakterisasi dengan titrasi Karl Fischer, pemindaian dengan mikroskop electron dan uji kelarutan. Kadar total flavonoid dari fraksi etil asetat daun sukun sebesar 32,7%. Hasil menunjukkan peningkatan kelarutan pada masing-masing formula sebesar 7,04% (F1), 19,47% (F2) dan 59,92% (F3). Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan polimer kombinasi ?- siklodekstrin+hidroksi propil metilselulosa dapat meningkatkan kelarutan fraksi etil asetat daun sukun yang menunjukkan perbedaan secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% (p ? 0,05).