Validasi metode penetapan kadar lansoprazol dalm darah secara in vitro dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)

Main Author: Bir Ribhil Labib
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Lansoprazol adalah agen benzimidazol tersubstitusi untuk antisekresi lambung, obat ini sebesar 97% terikat pada protein plasma. Kadar Lansoprazol dalam darah adalah pada kisaran konsentrasi 0,05-5,0 ?g/mL. Konsentrasinya dalam darah kecil sehingga diperlukan metode analisis yang sensitif, selektif dan valid untuk analisis. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi kondisi analisis dan validasi untuk analisis Lansoprazol dalam darah manusia menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Sistem kromatografi terdiri dari kolom Acclaim? Polar Advantage II (C18) dengan kecepatan alir 0,8 mL/menit, panjang gelombang 283 nm, dan volume penyuntikan 10 ?L pada komposisi eluen metanol:dapar fosfat (65:35) dengan penambahan trietilamin hingga pH 7,4. Proses ekstraksi darah dilakukan dengan penambahan EDTA, kemudian plasma diekstraksi dengan prinsip pengendapan protein menggunakan metanol kemudian dikocok dengan vorteks selama 60 detik dan disentrifugasi pada kecepatan 10000 rpm selama 10 menit. Pada validasi dalam darah memperlihatkan nilai linearitas yang baik (r = 0,9875), nilai perolehan kembali rata-rata Lansoprazol 103,45% serta nilai LOQ 2,05 ?g/ml. Metode ini juga memenuhi kriteria akurasi dan presisi intra hari dan antar hari selama 2 hari dengan %diff yang tidak melampaui ? 15%.