Uji efek imunomodulator fase asetat dari ekstrak air gambir (Uncaria gambir Roxb) dengan penentuan aktivitas dan kapasitas fagositosis serta perubahan nilai enzim asam fosfasate sel makrofag peritoneum mencit
Main Author: | LATHIFAH, Laili |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji imunomodulator fase etil asetat dari ekstrak air gambir (Uncaria gambir Roxb.) dengan penentuan aktivitas dan kapasitas fagositosis serta perubahan nilai enzim asam fosfatase pada mencit putih. Metode uji yang digunakan adalah dengan menghitung nilai aktivitas dan kapasitas sel makrofag peritoneum mencit serta perubahan enzim asam fosfatase. Empat puluh dua ekor mencit dibagi ke dalam 7 kelompok. Kelompok kontrol normal diberi aquadest, kontrol positif diberi IM� dan ST� sirup, kontrol negatif diberi cm.C Na 1%. Sedangkan ekstrak uji diberikan dalam 3 variasi dosis, yaitu kelompok dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Seluruh sampel uji diberikan secara per oral selama 14 hari. Pada hari ke 15, masing-masing mencit diinjeksikan secara intraperitoneal bakteri S. epidermidis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa masing-masing dosis memberikan nilai aktivitas fagositosis sebesar 88,57%, 93,08% dan 94,99%. Nilai kapasitas fagositosis dari 50 sel makrofag pada masing-masing kelompok dosis adalah 286,99 bakteri, 361,66 bakteri dan 454,99 bakteri. Untuk pengukuran perubahan konsentrasi enzim dilakukan dengan menghitung jumlah mmol p-nitrofenol yang terbentuk. Secara statistik, peningkatan aktivitas fagositosis ditunjukkan oleh semua kelompok dosis uji dan kapasitas fagositosis (dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB) berbeda secara bermakna dengan kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif IM� dan ST� (p ? 0,05). Tetapi untuk pengujian enzim asam fosfatase masing-masing kelompok ekstrak uji berbeda secara bermakna dengan kontrol negatif (p ? 0,05).