Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

Main Author: Inten Novita Sari
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • World Health Organization (WHO) memprediksi jumlah penderita diabetes melitus akan terus meningkat setiap tahun, termasuk Indonesia. Pasien yang mengidap penyakit diabetes melitus lebih banyak diderita oleh pasien geriatri. Beberapa penelitian melaporkan bahwa Drug Related Problems (DRPs) sering terjadi pada geriatri hal ini dikarenakan pemakaian obat yang cukup lama serta fungsi organ dan aktivitas fisik yang sudah mengalami penurunan, untuk itu perlu dilakukan evaluasi Drug Related Problems. Peneliti melakukan pengambilan data melalui data sekunder berupa rekam medis pasien periode Januari-Juni 2014 dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan data berupa total sampling, didapatkan 28 sampel yang sesuai kriteria inklusi penelitian. Pada hasil penyajian data secara deskriptif, hasil evaluasi Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi berdasarkan pemberian obat antidiabetes pada pasien butuh tambahan obat yakni 10,71% (3 pasien), terdapat salah obat sebesar 7,14% (2 pasien), sedangkan potensi terjadinya interaksi obat sebesar 50% (14 pasien) dan tidak terdapat DRPs yang lainnya terjadi. Pada penggunaan antidiabetik tunggal didapatkan sebanyak 17 pasien (60,71%), sedangkan penggunaan antidiabetik kombinasi sebanyak 11 pasien (39,28%). Terdapat 11 kelas terapi yang diberikan kepada pasien, dan yang paling banyak yaitu obat gastrointestinal 85,71%.