Formulai dan uji aktivitas antioksidan krim anti-aging ekstrak etanol 50% kulit buah manggis (garcinia mangostana L.) dengan metode DPPH (1,1 Dipenil-2 PicrilHidrazil)
Main Author: | Desi Syifa Nurmillah Harun |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kulit buah manggis (garcinia mangostana L) memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa ? mangostin, ? mangostin, dan ? mangostin. Senyawa tersebut mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH dengan menghitung nilai IC50 dimana nilai IC50 ekstrak etanol 50% kulit buah manggis yang didapatkan adalah 9,725 ?g/mL. Pada penelitian ini, ekstrak etanol 50% kulit buah manggis diformulasikan menjadi sediaan krim anti-aging dengan menggunakan variasi nilai HLB emulgator span 60 dan tween 80 (4,95; 5,7; 6,8). Krim disimpan pada tiga suhu yakni suhu ruang, suhu 30oC dan suhu 35oC selama 10 hari. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas fisik krim meliputi organoleptis, pH, viskositas dan sentrifugasi yang dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-10. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik terhadap ketiga krim anti-aging ekstrak etanol 50% kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), formula krim II dengan nilai HLB 5,7 menunjukkan formula yang terbaik. Uji aktivitas antoksidan dilakukan pada formula krim terbaik yang telah disimpan 10 hari pada suhu ruang, suhu 30oC dan suhu 35oC. Nilai IC50 formula krim II pada suhu ruang adalah (18,2338 ?g/mL) dengan aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan pada suhu 30oC dan 35oC dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar (18,409 ?g/mL) dan (19,44 ?g/mL).