Isolasi dan elusidasi struktur senyawa metabolit sekunder ekstrak n-heksana daun angiopteris palmiformis (cav.) c.chr serta uji toksisitas akut dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT)
Main Author: | Ma�rifatul Mahmudah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tumbuhan paku adalah salah satu golongan tumbuhan yang hampir dapat dijumpai pada setiap wilayah di Indonesia. Angiopteris palmiformis (Cav.) C. Chr adalah tanaman paku besar dari famili Marattiaceae diketahui memiliki aktivitas sebagai zat sitotoksik terhadap kultur sel kanker payudara (MCF-7 cell line). Isolasi senyawa metabolit sekunder dilakukan terhadap ekstrak n-heksana daun dari tanaman paku ini dengan menggunakan teknik kromatografi kemudian pada tahap pemurnian dilakukan dengan cara rekristalisasi berulang dengan menggunakan pelarut metanol. Struktur senyawa hasil isolasi diidentifikasi dengan menggunakan instrument spectrometer resonansi magnet inti (RMI) dan kromatografi gas spectrometri massa (KGSM). Hasil isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak n-heksan daun paku ini menunjukkan adanya kandungan senyawa ?-sitosterol dengan titik leleh sebesar 133-135oC, dan senyawa Squalena sebagai prekursor pada pembentukan kolesterol dan senyawa golongan steroid. Pengujian toksisitas dilakukan dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) sebagai bioassay guidedfractionation karena mudah, cepat, murah, dan cukup reprodusibel. Dari hasil uji ini diperoleh nilai LC50 ?-sitosterol dan Squalena secara berturut-turut adalah 212,06 ppm dan 41,06 ppm.