Analisis Test Cross Hasil Persilangan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Monoecious dengan Andromonoecious
| Main Author: | Sandi Achmad |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Keragaman faktor genetik menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pemuliaan tanaman. Sumber keragaman tersebut dapat diperoleh dari kegiatan introduksi, persilangan, mutasi, ataupun proses transgenik. Hingga saat ini, teknik persilangan merupakan teknik yang umum digunakan untuk meningkatkan keragaman jenis dan mempelajari pola pewarisan karakter serta sifat tumbuhan dikarenakan teknisnya yang mudah, efisiensi waktu dan biaya, serta hasil yang didapat cukup memuaskan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pola pewarisan sifat dan karakter pada tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 hingga Oktober 2013. Metode yang dilakukan adalah eksperimen lapangan dengan melakukan persilangan test cross antara tanaman jarak pagar monoecious dengan tanaman tetuanya yang andromonoecious. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter-karakter vegetatif yang diuji mengikuti pola segregasi 1:1 (sesuai dengan Hukum Mendel), kecuali pada karakter jumlah nodus dan sudut percabangan. Melalui uji F (ANOVA), data menunjukkan hasil yang homogen. Nilai ragam menunjukkan hasil yang beragam pada setiap karakternya, sementara nilai heritabilitas menunjukkan nilai yang kecil. Hasil uji korelasi (korelasi Pearson) pada taraf 0,05 menunjukkan karakter yang saling berkorelasi kuat adalah karakter jumlah percabangan dengan sudut percabangan.