Analisis Karakter Tanaman F1 Persilangan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Andromonoecious dengan Monoecious dan Trimonoecious dengan Andromonoecious
Main Author: | Deni |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman berumah satu (monoecious), artinya bunga jantan dan bunga betina terdapat dalam satu tanaman yang sama, tetapi juga dijumpai bunga hermaprodit, betina dan jantan dalam satu rangkaian bunga (trimonoecious) atau bunga hermaprodit dan bunga jantan (andromonoecious). Tanaman ini memiliki bunga hermaprodit, baik tipe andromonecious maupun trimonoecious akan berpeluang menyerbuk sendiri karena pada bunga hermaprodit, sedangkan tipe monoecious lebih berpeluang menjadi tanaman menyerbuk silang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter dan pewarisan sifat bunga hermaprodit pada tanaman F1 persilangan jarak pagar andromonoecious dengan monoecious dan persilangan trimonoecious dengan andromonoecious. Pengamatan dilakukan sebulan sekali selama 6 bulan pengamatan, dan data dianalisis menggunakan uji F kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika hasil berbeda nyata serta uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter bunga hermaprodit dari tetua andromonoecious tidak diwariskan pada tanaman F1 hasil persilangan jarak pagar andromonoecious dengan monoecious, begitu pula karakter bunga hermaprodit dari tetua trimonoecious tidak diwariskan pada tanaman F1 hasil persilangan jarak pagar trimonoecious dengan andromonoecious. Namun terjadi pewarisan karakter dari ketiga tetua pada tanaman F1 yang berkorelasi terhadap tipe seks yaitu, karakter jumlah cabang, jarak antar nodus, sudut cabang, jumlah bunga betina atau hermaprodit, jumlah buah, dan jumlah biji. Nilai korelasi pada karakter jumlah cabang yaitu 0.87, jarak antar nodus 0.82, sudut cabang yaitu 0.72, jumlah bunga betina atau hermaprodit yaitu 0.62, jumlah buah yaitu 0.73, dan jumlah biji yaitu 0.80.