Pengaruh iradiasi gamma terhadap biosolubilisasi batubara subbituminus menggunakan kapang phanerochaete chrysosporium

Main Author: Arina Findo Sari
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Biosolubilisasi adalah teknologi untuk mengubah batubara dari fase padat menjadi cair dengan bantuan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan iradiasi gamma terhadap biosolubilisasi batubara subbituminus dengan menggunakan isolat kapang Phanerochaete chrysosporium. Metode yang digunakan adalah kultur terendam dengan perlakuan A (media MSS + batubara subbituminus mentah + P. chrysosporium) dan perlakuan B (media MSS + batubara subbituminus steril + P. chrysosporium). Kultur diinkubasi selama 21 hari pada suhu ruang dan agitasi 120 rpm. Parameter yang diukur adalah pH, kolonisasi, produk hasil biosolubilisasi berdasarkan nilai absorbansi ? 250nm untuk senyawa fenolik dan ?450nm untuk senyawa aromatik, uji protein ekstraseluler, analisis FDA terhidrolisis dan analisis GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapang P. chrysosporium dapat tumbuh dengan baik dalam medium batubara subbituminus mentah (A) dan steril (B). pH medium kedua perlakuan mengalami kondisi asam selama inkubasi. Perlakuan A memiliki pH lebih rendah dari B, laju produksi senyawa fenolik, aromatik, analisis protein ekstraseluler dan analisis GC-MS A lebih tinggi dari B. Hasil inkubasi hari ke- 6 pada perlakuan A dapat menghasilkan senyawa yang setara dengan bensin, diesel (solar) dan kerosin, sebesar 58,59%, 82,62% dan 23,25% area.