Peran penyuluh Agama dalam membina akhlak umat di kementrian Agama RI kantor kota Tangerang
Main Author: | NUH, Muhammad |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Iimu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pembinaan akhlak merupakan bagian pendidikan terpenting untuk melestarikan aspekaspek sikap. Nilai keagamaan harus dioperasionalkan secara konstruktif dalam masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. Masyarakat Indonesia belakangan ini sedang mengalami krisis, dan sebenarnya bukan krisis ekonomi, politik atau lainnya. Tetapi karena masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis moral. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki moral atau etika yang baik. Hal ini terbukti dengan adanya fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat kita belakangan ini. Didasari dari permasalahan-permasalahan yang disampaikan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berhubungan dengan �Peran Penyuluh Agama Dalam Membina Akhlak Umat di Kementerian Agama RI Kantor Kota Tangerang�. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana peran penyuluh di Kementrian Agama dalam membina akhlak umat pada masyarakat Kota Tangerang dan metode apa yang digunakan penyuluh di Kementrian Agama dalam membina akhlak umat pada masyarakat Kota Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kualitatif. Adapun desain penelitiannya menggunakan jenis penelitian desain deskriptif yaitu metode yang bertujuan membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifatsifat serta hubungan fenomena yang diteliti. Subjek pada penelitian ini yaitu penyuluh agama di Kementrian Agama Kota Tangerang. Sedangkan objek penelitian ini adalah pendekatanpendekatan atau penerapan metode penyuluhan Islam yang digunakan penyuluh pada kegiatan penyuluhan dalam membina akhlak umat pada masyarakat Kota Tangerang. Analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Peran Penyuluh Agama Dalam Membina Akhlak Umat di Kementerian Agama RI Kantor Kota Tangerang adalah sebagai animasi sosial, pembangkit kesadaran masyarakat, dan sebagai penyampai informasi. Metode yang digunakan oleh penyuluh Kementerian Agama dalam membina akhlak umat pada masyarakat Kota Tangerang adalah yang pertama secara dialog langsung dengan masyarakat, yang kedua penyuluh memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya kepada sang penyuluh, dan yang ketiga dengan cara ceramah umum. Dan tentunya sesuai dengan metode dakwah bil lisan, dakwah bil hal, dan dakwah bil hikmah. Faktor pendukung dalam pembinaan akhlak pada masyarakat Kota Tangerang ini adalah masyarakat yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembinaan akhlak tersebut sehingga memudahkan sang penyuluh dalam menyampaikan sesuatu. Sedangkan untuk faktor penghambatnya menurut peneliti tidak ada. Karena masyarakat terlihat menghormati dan membutuhkan sang penyuluh.