Konsep manusia dan implementasinya dalam pendidikan Islam menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas
Main Author: | Arsyad |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ushuluddin
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Dalam menentukan konsep manusia dan pendidikan Islam yang tepat, komprehensif, ideal dan integral, maka menjadi tanggung jawab moral bagi setiap pakar pendidikan untuk membangun teori sebagai paradigma pendidikan Islam yang dirumuskannya, sebagaimana dilakukan oleh tokoh pendidikan populer yaitu Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Bagi Al-Attas manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua unsur, yaitu jasmani dan ruhani. Yang sangat penting untuk dikembangkan menurutnya adalah sisi ruhani, karena kalau sisi ruhani sudah mantap dan mngetahui hakikat tujuan hidup maka semakin besar potensi menjadi manusia yang beradab. Sehingga akan memberikan petunjuk terhadap pendidikan, baik dalam teori maupun praktiknya. Maka sangat diharapkan seorang ahli didik dalam menggali dan mengembangkan konsep pendidikannya terlebih dahulu harus mengkaji dan meneliti hakikat manusia dan lingkungannya, hal ini akan mempengaruhi corak pemecahan masalah pendidikan yang dihadapinya. Bagi Al-Attas istilah yang tepat untuk pendidikan Islam adalah ta�dib bukan tarbiyyah atau ta�lim karena menurut al-Attas struktur konsep ta�dib telah mencakup unsur-unsur ilmu (ilm), intruksi (ta�lim) dan pembinaan yang baik (tarbyiyah). Istilah ta�dib ini tidak hanya terbatas pada aspek kognitif, tetapi juga meliputi pendidikan spiritual