Keterwakilan Anggota Legeslatif Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Main Author: | Erza Fauziah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan memberi gambaran dan mengidentifikasi tentang kedudukan, peran, serta partisipasi politik perempuan yang menjabat sebagai anggota dewan di Dewan Perwakilan Rakyat. Masalah penelitian ini adalah untuk melihat partisipasi perempuan dalam politik yang masih tergolong rendah, padahal undangundang sudah mensyaratkan agar ada pemenuhan kuota 30 % bagi perempuan di lembaga legislatif dan untuk mengetahui kedudukan perempuan di Dewan perwakilan Rakyat. Karena pada saat ini peran perempuan Indonesia masih belum terpenuhi, sedangkan dalam penetapan keterwakilan perempuan (kuota) sebesar 30% dalam pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di pusat dan daerah merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh setiap partai politik peserta pemilu. Pada penelitian ini penulis melakukan objek penelitian melalui wawancara di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta 10270. Penulis ingin mengetahui bagaimana sebenarnya keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat yang ada saat ini, apakah sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atau belum. Untuk memperoleh data yang representatif dalam pembahasan skripsi ini, maka digunakan metode penelitian kepustakaan (Library reseach) dan menggunakan Pendekatan Undang-Undang (statue approach) dengan cara mancari, mengumpulkan, membaca dan menganalisa sistem perundang-undangan yang ada, buku-buku sumber-sumber yang ada relavansinya dengan masalah skripsi ini dan datang langsung ke tempat objek penelitian serta melakukan wawancara langsung dengan anggota legislatif fraksi Demokrat dan fraksi Golkar.Hasil penelitian menunjukan bahwa keterwakilan perempuan 30% dalam pemilu belum sepenuhnya sesuai dengan undang-undang.