Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
Main Author: | Nita Nur Listianawati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk tanpa memperhatikan tingkat sosial. Komoditas ini mempunyai prospek yang sangat cerah, mempunyai kemampuan untuk menaikan taraf hidup petani, nilai ekonomis yang tinggi , berpeluang ekspor, dapat membuka kesempatan kerja. Kabupaten Brebes salah satu daerah Jawa Tengah yang menjadi sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Kabupaten Brebes terdiri dari 17 kecamatan, salah satunya yaitu kecamatan Wanasari. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakterisitik petani bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten brebes (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten brebes (3) Mengetahui respon produksi yang disebabkan oleh perubahan faktor- faktor produksi bawang merah di Desa Kupu kecamatan Brebes kabupaten Brebes. Penelitian ini dilakukan di desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten Brebes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi langsung di lapangan dan wawancara responden dengan menggunakan pertanyaan yang telah dipersiapkan. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi yang berkaitan dengan penelitian. Pengolahan data dilakukandengan menggunakan analisis regresi linear berganda bentuk logaritma natural menggunakan software SPSS 14 dan elastisitas produksi Cobb Douglas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 92,9% produksi bawang merah dapat dijelaskan oleh seluruh faktor dalam penelitian ini. Sisanya sebesar 7,1% dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Uji-F menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diamati dengan tingkat kepercayaan 90% yaitu luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair, dan pestisida padat berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah di desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten Brebes. Uji-t menunjukkan bahwa luas lahan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi bawang merah di desa Kupu, sedangkan bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair dan pestisida padat kurang berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah di desa Kupu. Hasil perhitungan elastisitas produksi bawang merah didapat elastisitas luas lahan bersifat elastis dengan nilai elastisitas sebesar 1.097, yang berarti produksi bawang merah di desa Kupu respon terhadap luas lahan. Sedangkan elastisitas produksi bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair, dan pestisida padat bersifat inelastis dengan nilai elastisitas masing-masing sebesar 0.365, 0.170, 0.058, 0.008, 0.058 sehingga produksi bawang merah di desa Kupu tidak respom terhadap bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair, dan pestisida padat.