Penerapan metode feature driven development dalam perancangan dan pengembangan e-commerce mini market menggunakan metodologi agile (studi kasus Toko hal.al)
Main Author: | Dian Permata Kurniashani |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Berdasarkan penelitian, 68% proyek TI dikatakan gagal. Kegagalan proyek TI disebabkan oleh kurangnya keterlibatan pengguna, requirement yang tidak lengkap atau tidak jelas, juga requirement yang tidak stabil atau sering berubah. Maka dibutuhkan keterlibatan pengguna serta penyesuaian yang mudah terhadap perubahan kebutuhan (requirement) dalam pengembangan sistem. Feature driven developmen (FDD) merupakan salah satu pendekatan dari metodologi agile. Metodologi agile adalah kumpulan beberapa metode pengembangan sistem yang sensitif terhadap perubahan. FDD yang memiliki sifat adaptif, iteratif, menitikberatkan pada fitur, serta memungkinkan keterlibatan pengguna. Sistem e-commerce adalah salah satu contoh sistem yang membutuhkan waktu pengerjaan yang singkat serta adaptif terhadap perubahan, karena perputaran lingkungan bisnis yang cepat, seperti sistem e-commerce mini market yang sedang dikerjakan oleh Toko hal.al. Untuk itu peneliti mengimplementasikan metode feature driven development dalam perancangan dan pengembangan e-commerce mini market Toko hal.al. Metode pengumpulan data dalam perancangan dan pengembangan sistem e-commerce mini market menggunakan studi pustaka dan studi lapangan. Metode pengembangan sistem yang digunakan memiliki lima tahapan yakni develop an overall model, build a feature list, plan by feature, design by feature, dan build by feature. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Basis data yang digunakan adalah MySql.