Pengaruh self efficacy, locus of control, dan risk taking behavior terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Jakarta
Main Author: | Arridho Sugiarto |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Intensi berwirausaha adalah seberapa kuat keinginan atau niat seseorang dalam mencoba dan berusaha merencanakan untuk mencapai tujuan dalam pembentukan suatu usaha atau melakukan kegiatan wirausaha.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Intensi Berwirausaha, diantaranya yaitu Self Efficacy, Locus of Control, Risk Taking Behavior, serta variabel demografis. Tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar sumbangan variabel faktor self efficacy, internal locus of control, external locus of control, dan risk taking behavior terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat sumbangan dari tiap-tiap independent variable dengan jumlah sampel sebanyak 200 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified sampling berdasarkan tingkatan semester. Instrumen pengumpulan data, dari skala intensi berwirausaha, self efficacy, locus of control dan risk taking behavior. Dianalisis menggunakan teknik regresi berganda. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda hipotesis diterima dengan sig (r = 0,000a) yang artinya bahwa self efficacy, locus of control dan risk taking behavior mempengaruhi intensi berwirausaha. Berdasarkan masing-masing independen variabel, hanya dua variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha yaitu self efficacy level, self efficacy strength. Self efficacy memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensi berwirausaha, jika seseorang memiliki self efficacy yang tinggi maka akan cenderung lebih percaya diri atau yakin dengan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu hal. dan meraih sesuatu sehingga hal. tersebut akan mendorong seseorang dalam hal. ini memiliki intensi berwirausaha yang lebih tinggi. Mahasiswa yang memiliki self efficacy tinggi, agar mampu mengembangkan keyakinan dalam dirinya untuk mulai melakukan kegiatan wirausaha, dan yakin jika dirinya mampu melaksakan kegiatan wirausaha, serta bagi mahasiswa yang masih rendah self efficacynya perlu adanya peningkatan self efficacy pada mahasiswa atau peningkatan kemampuan softskill mahasiswa khususnya peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan kepemimpinan, sebagai upaya memperkuat intensi kewirausahaan