Pengaruh sikap, norma subjektif, Perceived Behavioral Control (PBC) dan konsep diri terhadap intensi berhenti merokok pada mahasiswi perokok

Main Author: Liya Andarwati
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Banyak pecandu rokok yang menginginkan untuk menghentikan kebiasaan merokok, beberapa hal. diantaranya masih mengalami kesulitan dalam memulai proses berhenti merokok tersebut. Intensi berhenti merokok tidak datang dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis yang terkadang tidak disadari. Alasannya seseorang sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok sudah kecanduan dan menghilangkan stress, dll. Dan bukan hal. mudah untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok meski telah memiliki keinginan yang kuat. Terutama seorang perokok yang berada pada level yang tinggi maka akan dibutuhkan usaha yang lebih keras untuk dapat berhenti merokok. Banyak faktor yang dapat meningkatkan intensi untuk berheti merokok tersebut diantaranya sikap, norma subjektif perceived behavioral control dan konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara sikap, norma subjektif, perceived behavioral control dan konsep diri terhadap intensi berhenti merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 70 mahasisiwi perokok yang diambil dengan non-probability aksidental sampling. Teknik pengolahan dan analisa data yang diambil dengan analisa statistic dengan menggunakan software SPSS 18.0 dan menggunakan multiple regression untuk pengujian hipotesis penelitian. Jumlah item yang valid dalam skala intensi sebanyak 4 item, jumlah item yang valid dalam skala sikap sebanyak 22 item, jumlah item yang valid dalam skala norma subjektif sebanyak 11 item, jumlah item yang valid dalam skala perceived behavioral control sebanyak 54 item dan item yang valid dalam skala konsep diri sebanyak 20 item. Dalam pengujian hipotesis didapat nilai R square (R2) sebesar 36,6%. hal. ini berarti seluruh independen variabel memberikan sumbangsih sebesar 36,6%, independent variabel tersebut diantaranya sikap yang terdiri dari behavioral belief dan evaluation of behavioral belief memberikan sumbangsih sebesar 24,2%, norma subjektif yang terdiri dari normative belief dan motivation to comply memberikan sumbangsih sebesar 0,5%, perceived behavioral control yang terdiri dari control belief dan perceived belief menberikan sumbangsih sebesar 4,4% dan konsep diri memberikan sumbangsih sebesar 7,3% terhadap perubahan intensi untuk berhenti merokok. Sedangkan 63,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Berdasarkan independen variabel, hanya variabel perceived behavioral control aspek perceived belief (0,050 < 0,05) dan variabel konsep diri aspek pengetahuan (0,013 < 0,05) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi untuk berhenti merokok. Berdasarkan hasil penelitian ini dan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji variabel lain seperti self-control, interaksi teman sebaya, self-efficacy yang mungkin menjadi faktor yang dapat mempengaruhi intensi untuk berhenti merokok