Konsep ajaran agama islam di dalam kepercayaan sunda wiwitan masyarakat Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Lebak, Banten

Main Author: Abdurrahman
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Kanekes merupakan sebuah desa yang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Leuwi Damar, Lebak, Banten. Sampai saat ini di Desa Kanekes tinggal dan menetap sebuah kelompok masyarakat adat yang hidup dengan kearifan lokal yang sangat kuat, kelompok masyarakat ini dikenal dengan nama Suku Baduy. Masyarakat Suku Baduy merupakan masyarakat adat yang meyakini aliran kepercayaan lokal mereka yang dikenal dengan nama Sunda Wiwitan. Sebagai sebuah sistem religi, Sunda Wiwitan memiliki unsur-unsur yang diharuskan ada pada setiap sistem religi, yaitu emosi keagamaan, sistem kepercayaan, sistem upacara keagamaan, dan kelompok keagamaan. Berdasarkan berbagai sumber informasi dan sejarah dikatakan bahwa Sunda Wiwitan sangat memiliki hubungan dengan agama Islam. hal. ini diakui pula oleh masyarakat Suku Baduy sebagai penganut Sunda Wiwitan itu sendiri, bahwa memang Sunda Wiwitan dan Islam memiliki hubungan sejarah. Menurut mereka Sunda Wiwitan dan Islam diciptakan oleh tuhan yang sama, namun pada zaman nabi yang berbeda. Jika Islam merupakan ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, maka Sunda Wiwitan diyakini sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Adam AS yang merupakan nenek moyang manusia yang diciptakan jauh sebelum nabi Muhammad SAW lahir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya antara lain, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa antara Sunda Wiwitan dan Islam memiliki beberapa kesamaan pada unsur-unsur sistem religi yang ada di antara keduanya. Beberapa kesamaan di antara keduanya ada di dalam emosi keagamaannya, sistem kepercayaannya, dan sistem upacara keagamaannya. Kecuali di dalam kelompok keagamaan yang tidak ada kesamaan di antara Sunda Wiwitan dan Islam.