Pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Islamiyah Sawangan Depok
Main Author: | HAFIZH, Abdul |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa, di SMP Islamiyah Sawangan Depok. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu menggambarkan apa adanya, yang ditunjang oleh datadata yang diperoleh melalui penelitian lapangan, metode ini digunakan untuk menelaah pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Islamiyah Swangan Depok, kelas ini terdiri dari 35 orang namun peneliti mengambil 20 orang siswa laki-laki sebagai sample penelitian. Instrument yang dipakai adalah angket, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis secara kualitatif yang dinamakan deskriptif analisis yaitu menggambarkan apa adanya, dengan membuat table frekuensi kemudian dilengkapi dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1. terdapat pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa, melalui hasil wawancara dan menyebarkan angket kepada 20 siswa yang menjadi responden, menunjukan pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa menjadi menurun. 2. berdasarkan hasil wawancara penulis dapatkan bahawa siswa yang sering melakukan kenakalan atau penyimpangan pada umumnya siswa yang malas untuk masuk sekolah dan sering membolos, juga sering melanggar tata tertib sekolah, sehingga pretasi belajar siswa menjadi menurun karena tertinggal mata pelajaran. 3. kurangnya perhatian dari orang tua, untuk mengawasi kepada anak-anaknya ketika diluar, sehingga anak merasa bebas melakukan atau berbuat kenakalan apa saja di luar. 4. lingkungan yang bebas pergaulan yang rusak membuat perangai anak menjadi tidak baik, shingga pihak sekolah, orang tua serta masyarakat sekitar bisa bekerja sama untuk mmengawasi, membina agar anak bisa terdidik dengan baik, dan bisa berprestasi. Dari pernyataan di atas lingkungan dapat mempengaruhi siswa di luar dan di dalam sekolah, semua pengaruh ini pada akhirnya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Bila yang di terima pengaruh baik, maka baik pula prestasi belajarnya, Demikian pula jika yang di terima pengaruh buruk, maka akan buruk pula prestasi belajar siswa.