An analysis on students' errors in writing recount text: A case study at the Second Grade of SMPIT Birrul Walidain, Tangerang, Banten

Main Author: Siti Sholihatul Mu'minah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesalahan siswa/I pada penulisan teks recount (cerita masa lalu). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jenis-jenis kesalahan yang dibuat oleh 20 siswa/i SMPIT Birrul Walidain, Tangerang pada penulisan teks recount. Disamping itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesalahan yang dibuat oleh siswa/i pada penulisan teks recount dan untuk menemukan alasan mengapa siswa/i kelas II SMPIT Birrul Walidain banyak melakukan kesalahan dalam menulis teks recount. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan cara menjelaskan hasil dari penelitian ini. Untuk memperoleh data, peneliti memberikan sebuak tes mengeni teks recount yang harus ditulis berdasarkan schematic structure dan language features dari teks recount tersebut. Setelah itu mengumpulkan tes yang telah dikerjakan, kemudian menganalisanya dan terakhir mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa/i dalam menulis teks recount. Dalam menganalisa hasil tes siswa/i, peneliti mengkategorikannya berdasarkan schematic structure dan languge features dari teks recount tersebut. Dan kemudian menghitungnya menggunakan formula perhitungan yang sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa/i membuat 27 kesalahan pada aspek schematic structure dan 245 kesalahan pada aspek language features. Pada aspek schematic structure kesalahn terbanyak yang dibuat siswa/i adalah pada paragraf orientation, yaitu sebanyak 13 kesalahan dengan persentase 48.14%. Dan pada aspek language features kesalahan terbanyak adalah pada penggunaan simple past tense dengan frekuensi kesalahan sebanyak 73 kesalahan atau 26.93%. Selain itu, kesalahan-kesalahan yang di buat oleh siswa/I ada 149 kesalahan. Kesalahan di misformation ada 77 atau 51.7%, addition ada 32 atau 21.5%, omission ada 31 atau 20.8%, dan misorder ada 10 atau 6.71% kesalahan. Penyebab dari terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya: pengaruh bahasa ibu, overgeneralization, metode pengajaran, dan adanya factor internal dan eksternal seperti motivasi yang rendah dan fasilitas sekolah yang kurang memadai