An Analysis on students' difficulties in learning the simple past tense a case study at the year of sltp al hidayah lebak bulus jakarta
| Main Author: | HILALIA, Khuzaimah |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswa kelas 1 SLTP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta dan untuk menganalisa alasan mengapa siswa-siswa menghadapi kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran Simple Past Tense. Penulis akan menggunakan metode pembelajaran kasus (Case Study Method). Dia memberikan tes kepada para siswa. Setelah itu, dia menganalisa lembar jawaban para siswa. Lalu, penulis mencari penyebab kesulitan-kesulitan para siswa dalam simple past tense dengan memberikan pertanyaan kepada para siswa dan mewawancarai guru bahasa Inggris SLTP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta. Penulis mengambil satu kelas untuk penelitian. Kelas terdiri dari 37 siswa. Tetapi hanya 33 siswa yang melakukan tes. Karena 2 siswa sakit, 1 siswa tanpa keterangan dan 1 siswa izin. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling technique; penentuan kelas yang akan diteliti berdasarkan pada kebijaksanaan dan kemudahan dari sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa banyak siswa membuat kesalahan dalam bentuk simple past tense. Itu dapat dilihat dari rata-rata persentasi yang terlalu jauh. Ada 85,75 % siswa yang membuat kesalahan dalam menjawab bentuk simple past tense dan 36.66 % siswa yang membuat kesalahan dalam menjawab penggunaan simple past tense. Jadi, bisa disimpulkan bahwa banyak siswa kelas satu SLTP Al Hidayah yang masih tidak mengetahui bagaimana bentuk kata kerja simple past tense berubah dan kapan penggunaan simple past tense. Maksudnya mereka belum mengetahui kata-kata kerja yang tidak beraturan. Mereka juga bingung dalam bentuk negatif dan tanya dari simple past tense. Mereka memperingatkan bahwa setelah did atau did not adalah kata kerja bentuk kedua. Motivasi dan minat yang rendah menyebabkan kesulitan-kesulitan siswa dalam pembelajaran simple past tense. Selain itu, mereka belum memahami penjelasan yang diberikan oleh guru karena mereka kurang memperhatikan penjelasan tersebut.